Ponsel Anda dapat dihubungi dengan nomor telepon, rumah Anda melalui alamat. Komputer yang terhubung ke internet dapat dihubungi melalui alamat ip. IP adalah singkatan dari Internet Protocol. Alamat IPv4 terlihat seperti ini: 95.18.221.217. Untuk menghubungkan banyak perangkat ke internet, IPv6 diperkenalkan, yang terlihat seperti ini: 2001: 0db8: 85a3: 0000: 0000: 8a2e: 0370: 7334. Orang-orang jarang mengetik alamat IP, tetapi setiap kali Anda mengunjungi situs web, tersembunyi di baliknya adalah alamat ip.
Untuk setiap koneksi ke internet, setiap pengguna harus membayar kepada “Penyedia Layanan Internet” yang sering disebut Internet Service Provider (ISP). ISP dapat mengirimkan tagihan ke alamat penagihan pelanggan mereka untuk biaya penggunaan Internet.
Di Belanda, ISP diwajibkan untuk mengirimkan data pribadi yang terdaftar di alamat ip ke register pusat setiap hari. Centraal Informatiepunt Onderzoek Telecommunicatie (CIOT) ini memastikan informasi tersebut tersedia bagi badan investigasi, misalnya untuk menangani kejahatan.
Di Internet, ada situs web yang memungkinkan Anda menautkan alamat IP ke lokasi geografis. Seringnya ini adalah lokasi terminal ISP. Pengguna akhir Internet yang terhubung ke terminal ini dengan berbagai cara, mungkin terhubung dalam jarak beberapa kilometer.
Dalam kasus pelecehan, titik koneksi ISP dalam praktiknya membantu banyak korban untuk menyimpulkan siapa yang melecehkan mereka.
Saat komputer bertukar data, mereka membutuhkan alamat IP satu sama lain. Di Internet, kita sering menggunakan layanan pihak ketiga seperti Facebook, Twitter, Gmail, atau marketplace. Pertukaran data dirutekan melalui komputer pihak ketiga, bukan langsung dari pengirim ke penerima.
Beberapa layanan email mengirim alamat IP pengirim asli dari pesan, tetapi saat ini, jarang sekali kita bisa mendapatkan alamat IP pembuat pesan tersebut. Sayangnya, pemilik layanan pihak ketiga hanya menyerahkan alamat IP dan informasi terkait kepada polisi jika ada investigasi kriminal oleh polisi. Dari masyarakat, kami mendengar bahwa seringkali polisi terlalu kesulitan untuk meminta informasi dari pihak ketiga. Karena itulah, layanan web ini dibuat.
Anda dapat membawa informasi berikut ke polisi untuk melaporkan kejahatan tersebut:
* Tanggal dan waktu
* Alamat email, IP dan Internet (URL)
* Nama pengguna dan julukan orang yang terlibat
* Cetakan log dan pesan obrolan
* Tangkapan layar (melalui layar cetak atau ambil gambar)
Laporan tersebut biasanya merupakan awal dari investigasi kriminal polisi.
Dari masyarakat, kami mendengar bahwa diperlukan terlalu banyak upaya untuk menyelidiki layanan pihak ketiga yang melakukannya berdasarkan informasi ini. Oleh karena itu, perangkap IP ini membantu Anda mendapatkan sendiri alamat IP pelaku. Polisi sekarang hanya perlu menangani ISP pelanggar dalam waktu enam bulan. Kami akan senang membaca pengalaman Anda dengan langkah-langkah tindak lanjut ini!